Friday, July 23, 2010

IF TOMOROW NEVER COMES

Sebagai permintaan maaf kepada seorang
sahabat yang lama tidak pernah saya sapa,
seorang sahabat yang lama sekali tidak saya
dengar suara dan kabarnya,sahabat yang
dimasa lalu mungkin pernah saya sakiti,maka
saya kirimkan tulisan ini :
"Tidak apa-apa, kan masih ada hari esok"
Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia
hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan
orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia
selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja.
Dia terus bermain, menggangu adik dan
kakaknya, membuat masalah bagi orang lain
adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari
kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu
berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat
menyenangkan baginya. Dia belajar,mendapat
teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap
itu wajar-wajar saja.Semua begitu saja
dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah
sewajarnya.Suatu hari, dia berkelahi dengan
teman baiknya. Walaupun dia tahu itu
salah,tapi tidak pernah mengambil inisiatif
untuk minta maaf dan berbaikan dengan
teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa,
besok kan bisa."
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi
bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih
sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak
pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah
masalah, karena dia masih punya banyak
teman baikyang lain. Dia dan teman-temannya
melakukan segala sesuatu bersama-
sama,main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya,
mereka semua teman-temannya yang paling
baik.
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia
bertemu seorang cewek yang sangat cantik
dan baik. Cewek ini kemudian menjadi
pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya,
karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling
tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-
temannya. Tapi dia tidak pernah lagi
menghubungi mereka, bahkan lewat telepon.
Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja
aku hubungin mereka."
Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia
punya teman-teman sekerja selalu mau diajak
keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama
sekali untuk menelepon teman-
temannya.Setelah dia menikah dan punya
anak, dia bekerja lebih keras agar dalam
membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah
lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun
mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga
hari pernikahan mereka.
Itu tidak masalah baginya, karena istrinya
selalu mengerti dia, dan tidak pernah
menyalahkannya.Tentu, kadang-kadang dia
merasa bersalah dan sangat ingin punya
kesempatan untuk mengatakan pada istrinya
"Aku cinta kamu", tapi dia tidak
pernahmelakukannya. Alasannya, "Tidak apa-
apa, saya pasti besok akan mengatakannya."
Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang
tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan
berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak
mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-
benar menghabiskan waktu mereka dengan
ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya
tewas dalam kecelakaan,istrinya ditabrak lari.
Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada
rapat.Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan
yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan
dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku
cintaimu",istrinya telah meninggal dunia. Laki-
laki itu remuk hatinya dan mencoba
menghibur diri melalui anak-anaknya setelah
kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa
anak-anaknya tidak pernah mau
berkomunikasi dengannya. Segera, anak-
anaknya dewasa dan membangun
keluarganya masing-masing. Tidak ada yang
peduli dengan orang tua ini, yang di masa
lalunya tidak pernah meluangkan waktunya
untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo
yang terbaik, yang menyediakan pelayanan
sangat baik.
Dia menggunakan uang yang semula
disimpannya untuk perayaan ulang tahun
pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu
akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New
Zealand, dan negara-negara lain bersama
istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar
biaya tinggal dirumah jompo tersebut. Sejak
itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-
orangtua dan suster yang merawatnya.
Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan
yang tidak pernah dia rasakan
sebelumnya.Saat dia mau meninggal, dia
memanggil seorang suster dan berkata
kepadanya,"Ah, andai saja aku menyadari ini
dari dulu...." Kemudian perlahan
iamenghembuskan napas terakhir, Dia
meninggal dunia dengan airmata
dipipinya.============================================================================Apa
yang saya ingin coba katakan pada anda,
waktu itu nggak pernah berhenti.Anda terus
maju dan maju, sebelum benar-benar
menyadari, anda ternyata telah maju terlalu
jauh.Jika kamu pernah bertengkar, segera
berbaikanlah!Jika kamu merasa ingin
mendengar suara teman kamu, jangan ragu-
ragu untuk meneleponnya segera.Terakhir,
tapi ini yang paling penting,jika kamu merasa
kamu ingin bilang sama seseorang bahwa
kamu sayang dia, jangan tunggu sampai
terlambat.Jika kamu terus pikir bahwa kamu
lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini
tidak pernah akan datang.Jika kamu selalu pikir
bahwa besok akan datang, maka "besok" akan
pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar
bahwa waktu telah meninggalkanmu.

No comments:

Post a Comment