MAHASISWA DAN KARYAWAN KERAJAAN ALLAH FULL-TIME. ONLINE MISIONARIS PART-TIME
Labels
- APA ITU ROH KUDUS? (2)
- berkat rohani (9)
- Doa Mengubah Segala Sesuatu (2)
- Group Putrianggun Lavender (1)
- kata motivasi (14)
- kata-kata motivasi (12)
- kisah nyata (2)
- Lagu Rohani (2)
- Post By Besya Mardhika Goenatio (2)
- Post By Bethany Caruban (2)
- post by Christian Belman Manurung (1)
- post by Johannes Tan (9)
- Post By Jonny Arifyanto (1)
- post by Jonny Liauw (6)
- Post By Mimin Liani (3)
- post by Priska Sweet (1)
- Post By Ragiel A Wicaksono (2)
- Post By Ranie Natalia (1)
- Renungan (18)
- renungan harian (20)
- renungan harian by CH (21)
- renungan harian satu (13)
- renungan singkat (4)
- Renungan. Gereja Bethany International Hongkong (7)
- Santapan Rohani (7)
- santapan rohani GBI BIC HK (10)
- SEBUAH KISAH (8)
Wednesday, April 22, 2015
Apa yang terjadi jika Yesus Kristus tidak bangkit.
Bacaan Alkitab: 1 Kor 15:1-32
Hari ini kita merenungkan apa yang terjadi jika
Yesus tidak bangkit.
1. Jika Yesus tidak bangkit, maka sebenarnya
seluruh kekristenan akan runtuh. Dalam 1
Korintus 15:14 Paulus mengatakan “Tetapi
andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-
sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga
kepercayaan kamu”. Sebelum Yesus dibangkitkan,
murid-murid Tuhan Yesus tidak menyangka akan
kebangkitan-Nya meskipun Yesus sudah berkali-
kali mengatakan bahwa Ia akan menderita,
dianiaya dan mati. Namun ketika para murid
bertemu dengan Yesus yang bangkit, maka
seluruhnya berubah. Thomas yang semula
begitu skeptis tapi ketika dia bertemu Yesus, dia
berlutut dan berkata “Engkaulah Tuhanku dan
Allahku”. Hidupnya berubah 180 derajat; dia
memberitakan Injil sampai mati di India. Satu
persatu hidup murid-murid ini diubah, dari
orang-orang yang semula ketakutan, bingung,
tidak mengerti misi hidup mereka dan siap
kembali ke kehidupan mereka yang lama menjadi
murid-murid yang berani mati karena Injil dan
memberitakan Yesus yang bangkit. Penginjil Billy
Graham pernah berkata (1) kepada Konrad
Adenaur (kanselir Jerman) bahwa jika dia tidak
percaya kebangkitan Yesus, maka dia tidak punya
Injil untuk diberitakan ke seluruh dunia. Jika
Kristus tidak bangkit, sia-sialah iman kita dan
kita masih hidup dalam dosa kita. Ayat 1
Korintus 15: 16-17 menyatakan “Sebab jika benar
orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga
tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu
dan kamu masih hidup dalam dosamu”.
2. Jika Yesus tidak bangkit artinya Dia mati karena
dosa-Nya; dosa mencengkram dan menguasai Dia
karena upah dosa adalah kematian. Maka iman
kita menjadi sia-sia, tidak ada gunanya dan kita
masih hidup dalam dosa kita. Kematian Kristus
yang menebus, membebaskan kita, yang
memperdamaikan kita dengan Allah, yang
membenarkan kita di hadapan Allah tidak terjadi
jika Kristus tidak bangkit.
3. Jika Kristus tidak bangkit, kita hidup normal/
biasa-biasa saja. Dalam 1 Korintus 15:32, Paulus
menyatakan “Jika orang mati tidak dibangkitkan,
maka “marilah kita makan dan minum, sebab
besok kita mati”. Maksudnya adalah jika Yesus
tidak dibangkitkan, maka hidup kita biasa saja
seperti manusia dalam dunia ini yang biasa
menjalani hidup tanpa dengan pemikiran adanya
Tuhan, tanpa pemikiran tentang kebangkitan,
tanpa tanggung jawab pada Tuhan, tanpa
pengertian akan kehendak Allah bagi hidup kita,
tanpa pemikiran tentang dosa dan tanpa hidup
yang harus berkenan kepada Dia.
Hidup Kristen bukan hanya bertentangan
dengan hal-hal yang negatif, yang rusak, dan
yang jelek. Hidup Kristen adalah hidup yang
bertentangan dengan hidup yang normal, yang
biasa-biasa saja. Karena Kristus sudah bangkit
dari kematian, maka kita tidak boleh hidup
seperti biasa. Panggilan hidup Kristen adalah
kalau Kristus sudah dibangkitkan maka kita
hidupnya akan berubah, berbeda secara radikal:
menyangkal diri, memikul salib, mengikut
Kristus. Seharusnya hidup kita mau mentaati
Tuhan dalam segala kesulitan dan penderitaan;
di dalamnya ada anugerah, pertolongan,
kehadiran dan kekuatan dari Tuhan.
Jika kita adalah orang Kristen yang benar-benar
melakukan hidup yang menyangkal diri, memikul
salib, mengikut Kristus, maka orang dunia akan
mengatakan bahwa kita bodoh sekali, kasihan
sekali karena mereka tidak percaya bahwa Yesus
dibangkitkan dari antara orang-orang mati.
Panggilan hidup Kristen adalah panggilan hidup
untuk menderita, mentaati Tuhan di dalam
kesulitan dan tantangan yang besar di tengah-
tengah dunia yang berdosa ini. Adalah hal yang
aneh sekali bahwa kita melakukan hidup seperti
ini jika Kristus tidak bangkit.
Paulus mengatakan ( Filipi 1:21 ) “Karena bagiku
hidup adalah Kristus dan mati adalah
keuntungan”. Keuntungan bukan karena lepas
dari penderitaan, tapi karena ketika kita mati
maka kita pergi bersama dengan Kristus. Dalam
bagian ini Paulus mengajarkan kita bahwa
karena Kristus bangkit dari kematian sehingga
ketika kita mati, kita akan bersama-sama dengan
Kristus untuk selama-lamanya.
Penginjil Jim Elliot mengatakan (2) “ He is no
fool who gives what he cannot keep, to gain
that which he cannot lose.” Maksudnya adalah
hidup sekarang yang sementara ini akan hilang,
mati. Akan tiba saatnya kita harus menghadap
Tuhan. Tetapi bagi orang-orang yang percaya
pada Tuhan, pada Kristus yang mati dan bangkit,
maka akan mendapatkan apa yang tidak mungkin
hilang yaitu keselamatan. Kristus yang terus
pelihara hidup kita sampai kita bertemu muka
dengan muka dengan Dia.
Bagi kita yang di dalam Tuhan kalau Kristus
sudah bangkit maka seluruh iman kita kepada
Kristus yang mati menebus kita, yang mati
membenarkan kita, yang mati untuk
memperdamaikan kita dengan Allah semuanya
menjadi tidak sia-sia dan menjadi kuat dalam
Kristus yang sudah mati dan bangkit untuk
menebus dosa kita.
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah
selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu
tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan
jerih payahmu tidak sia-sia”. (1 Korintus 15:58 ).
Biarlah makin diteguhkan iman kita untuk
menyadari Kristus yang bangkit dari kematian
dan kita boleh terus setia dalam segala
pekerjaan Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment