Saturday, November 5, 2011

KUDUSKAN HARI SABAT

Bacaan : Keluaran 31:12-17
Ada banyak cara orang beristirahat. Ada yang
menikmatinya dengan berolahraga atau berjalan-
jalan bersama sahabat. Ada yang berekreasi
dengan bermain video game atau menikmati
makanan enak. Ada juga yang menikmatinya
dengan tidur atau sekadar bermalas-malasan di
rumah. Saya sendiri menikmati istirahat dengan
pergi ke tempat wisata alam.

Apa pun caranya, istirahat adalah bagian yang tak
terpisahkan dari hidup kita. Namun, ada sebagian
orang yang melihat istirahat sebagai sesuatu yang
tidak produktif. Memang pada zaman ini, semua
orang dituntut untuk bersaing dan berusaha
menjadi yang paling unggul. Seorang pegawai
terpaksa bekerja lembur setiap hari supaya tidak
dicap sebagai pegawai yang kalah rajin
dibandingkan yang lain. Seorang anak dipaksa
memenuhi waktu kosongnya dengan berbagai
macam kursus, supaya ia lebih unggul daripada
anak-anak yang lain.

Akan tetapi, mari kita mengingat bagaimana
secara khusus Tuhan menciptakan hari Sabat.
Apabila mengikuti pola-Nya ketika menciptakan
dunia, sesungguhnya Tuhan sedang mengajar
kita untuk bekerja selama enam hari, kemudian
beristirahat di hari yang ketujuh. Melaluinya,
Tuhan hendak menunjukkan bahwa istirahat
bukanlah sesuatu yang tidak produktif.
Sebaliknya, inilah kunci keseimbangan hidup
istirahat justru sangat penting untuk
menyegarkan kita secara fisik dan rohani.

Maka, ketika kita lelah, jangan ragu untuk
beristirahat. Secara teratur, selalu sediakan waktu
untuk beristirahat. Setelah istirahat itu dijalani, kita
akan dikuatkan dan disegarkan untuk kembali
melanjutkan tugas dengan lebih baik --ALS

BERISTIRAHATLAH SETELAH BERKARYA
AGAR KITA PUNYA KEKUATAN UNTUK
MENGERJAKAN KARYA BERIKUTNYA

1 comment: