Saturday, October 29, 2011

Renungan

Bacaan : Yohanes 11:45-57

Ada kalanya kita menghadapi masalah yang
benar-benar serius, tetapi ada kalanya juga kita
menghadapi masalah-masalah kecil. Andai kita
mengabaikan semua masalah kecil, bukankah itu
tidak akan memengaruhi hidup kita? Mengapa kita
harus mengizinkan hal-hal itu menyita perhatian
kita, menyedot seluruh energi dan menguras
emosi? Mengapa gara-gara berbeda cara
memencet pasta gigi, suami istri harus ribut
hingga suasana rumah menjadi tak nyaman?
Mengapa hanya karena kelewatan salah satu acara
TV yang kita sukai, kita harus marah-marah?
Seorang yang bijak pernah berkata, "Jangan ambil
pusing masalah, jika tidak, masalah itu benar-
benar akan membuat Anda pusing."

Kita memerlukan energi untuk melakukan hal-hal
yang lebih penting. Jika kita terfokus pada
masalah-masalah kecil, banyak perkara besar
yang jauh lebih penting akan terabaikan.
Bukannya meremehkan masalah-masalah kecil
itu, tetapi kita perlu sedikit lebih rileks menghadapi
hidup.

Kita perlu belajar dari Tuhan Yesus. Berkali-kali Dia
dikecam dan dikritik gara-gara masalah "sepele".
Orang Farisi dan Ahli Taurat selalu mencari-cari
soal untuk menjatuhkan Yesus. Bahkan hingga
menjelang akhir pelayanannya ancaman
pembunuhan terhadap Yesus. Apakah ini
membuat Yesus terfokus pada kecaman orang
Farisi? Tidak! Yesus tetap berfokus kepada salib,
sebab itu lebih penting daripada menanggapi
serangan orang Farisi. Yesus sangat pintar
menata prioritas perhatian. Dengan bersikap
demikian, maka hal penting tak menjadi korban
hal "sepele". Maka, energi-Nya juga tidak terkuras.
Mari meniru Yesus

BERI PERHATIAN CUKUP PADA SETIAP
MASALAH SESUAI PORSINYA
MAKA KITA BISA BERUSAHA MAKSIMAL
UNTUK MENCAPAI TUJUAN

No comments:

Post a Comment