Saturday, October 9, 2010

Double Jeopardy (nama sebuah hukum yg dikenal beberapa negara termasuk AMRIK)

Bertahun-tahun yang lampau ada 2 orang
bersaudara (kembar) asal China, mereka
berimigrasi ke Amerika Serikat. Walaupun
mereka kembar, namun tingkah laku mereka
sangatlah bertolak belakang. Sang kakak adalah
seorang pekerja keras sedangkan adiknya
adalah seorang pemabuk yang suka
bersenang-senang dan hidup dalam pergaulan
yang tidak benar.
Karena pergaulan yang tidak benar, pada
akhirnya sang adik membunuh seseorang.
Maka larilah dia ke rumah sang kakak untuk
meminta pertolongannya. Karena begitu
kasihnya sang kakak kepada adiknya, sehingga
dia disuruh melarikan diri dengan dibekali
sejumlah uang. Sedangkan bajunya yang
penuh darah disuruh tanggalkan dan dibakar.
Namun pada akhirnya datanglah polisi beserta
saksi datang ke rumah sang kakak. Karena
kemiripan muka, akhirnya sang kakaklah yang
ditangkap. Sang kakak akhirnya diadilin dan
dijatuhi hukuman mati!!
Namun, seorang polisi yang merasa ada
kejanggalan dalam kasus ini akhirnya
membuka kembali penyelidikan atas kasus ini.
Pada akhirnya dia bisa menemukan sang adik
orang yang seharusnya bertanggung jawab
karena membunuh. Sang adik kemudian
bertanya kepada polisi yang datang ke
rumahnya, apakah dia akan menangkapnya?
Sang polisi berkata kurang lebih demikian:
"Engkau secara hukum sudah dihukum mati
dan karena hukuman itu sudah ditanggung
oleh kakakmu maka negara tidak akan bisa
menjatuhkan hukuman yang sama dalam
kasus yang sama kembali kepadamu. Aku
tidak akan menangkap engkau. Engkau
sekarang bebas dan teruslah hidup dengan
indetitas kakakmu yang sudah mati
menggantikan engkau".
Saudara, hukum ini dikenal dengan Double
Jeopardy di beberapa negara termasuk
Amerika Serikat.
Bukankah hal yang sama telah dilakukan oleh
Yesus terhadap kita? Bukankah kita sekarang
mengenakan indetitas baru? Dari orang yang
bersalah dan berdosa menjadi anak-anak Allah
di dalam Yesus?
GALATIA 2:20
"NAMUN AKU HIDUP, TETAPI BUKAN AKU
SENDIRI YANG HIDUP, MELAINKAN KRISTUS
YANG HIDUP DI DALAM AKU. DAN HIDUPKU
YANG KUHIDUPI SEKARANG DI DALAM
DAGING, ADALAH HIDUP OLEH IMAN DALAM
ANAK ALLAH YANG TELAH MENGASIHI AKU
DAN MENYERAHKAN DIRI-NYA UNTUK AKU"
[SW]

No comments:

Post a Comment