Monday, September 27, 2010

NANTI KITA AKAN MENGERTI

ROMA 11:33 WAHYU 2:10
Shalom.....
Banyak kali kita bertanya kepada Tuhan,
"Mengapa Tuhan? Mengapa Tuhan
membiarkan umatMu dianiaya? Mengapa
orang yang setia padaMu menderita sakit
parah? Mengapa Tuhan memanggil dia begitu
cepat?" Seringkali kita tidak mendapat jawaban
yang jelas dan memuaskan untuk pertanyaan
-pertanyaan seperti ini, selain keyakinan bahwa
rancangan Tuhan adalah untuk kebaikan.
Setelah lulus dari sekolah Alkitab di Los
Angeles, Irene Ferrel mempunyai beban misi
ke luar negeri. Akhirnya, ia menemukan di
Kongo di mana selama 10 tahun ia mengajar
di sekolah, memberitakan Injil, dan dan
bekerja di sebuah rumah sakit yang sangat
sederhana di Kwilu.
Ketika pemberontakan komunis untuk
menggulingkan pemerintahan tahun 1964,
kehidupan para misionaris di Kliwu terancam.
Irene dan rekan kerjanya Ruth Hege
memutuskan untuk meninggalkan pos
mereka. Mereka meminta sebuah helikopter,
dan pada tanggal 24 Januari mereka bersiap
untuk pergi. Mereka mengepak barang penting
dan mengumpulkan para pekerja kebangsaan
Kongo untuk melakukan ibadah terakhir. Lagu
terakhir pun menggema di iringi organ yang
dimainkan Irene. Doa-doa terakhir pun di
panjatkan sambil menanti kedatangan
helikopternya. Tetapi helikopternya tidak
kunjung datang.
Pada tengah malam, para pemberontak
menyerang. Mereka adalah orang-orang
muda, bahkan ada yang masih remaja.
Mereka mengisap mariyuana dan seperti
orang yang haus darah mereka menyerbu
rumah, berteriak dan menghancurkan jendela.
Para wanita di tarik dari tempat tidur, lalu
mereka menari-nari mengelilingi wanita itu.
Seorang pemuda melontarkan anak panah ke
leher Irene. Dengan sisa kekuatan Irene
menarik anak panah tersebut, ia pun mati.
Ruth Hege temannya pun di serang anak
panah, tapi ia tidak bergerak sama sekali dan
berpura-pura mati. Setelah para pemberontak
itu pergi, barulah Ruth merangkak mencari
pertolongan.
Pergolakan di Kongo pada tahun 60an itu
banyak memakan korban para misionaris.
Banyak yang bertanya, mengapa helikopter
datang terlambat? Mengapa TUhan
mengijinkan hamba-hambaNya mati?
Sekarang ini mungkin kita tidak mendapatkan
alasannya yang jelas.
Ditengah penderitaanNya, Yesus pun pernah
bertanya kepada Bapa, "Mengapa Engkau
meninggalkan Aku?" Lalu akhirnya Dia berkata,
"Sudah selesai." Ini bukan akhir dari
penderitaanNya, tapi juga menunjukan bahwa
Ia telah menyelesaikan karyaNya seperti yang
ditugaskan Bapa. Setialah sampai akhir,
sekalipun banyak hal yang kita tidak mengerti
sepenuhnya. Apa pun yang terjadi, tetaplah
percaya bahwa kasih setia Tuhan tidak
berkesudahan dan rahmatNya tiada habisnya.
Kelak kita akan mengerti semuanya!
Percaya sepenuhnya menuntut kita untuk tidak
perlu mencari tahu alasan kebijakan
Tuhan....Amin.*ms
Tuhan Yesus Memberkati.....

No comments:

Post a Comment