MAHASISWA DAN KARYAWAN KERAJAAN ALLAH FULL-TIME. ONLINE MISIONARIS PART-TIME
Labels
- APA ITU ROH KUDUS? (2)
- berkat rohani (9)
- Doa Mengubah Segala Sesuatu (2)
- Group Putrianggun Lavender (1)
- kata motivasi (14)
- kata-kata motivasi (12)
- kisah nyata (2)
- Lagu Rohani (2)
- Post By Besya Mardhika Goenatio (2)
- Post By Bethany Caruban (2)
- post by Christian Belman Manurung (1)
- post by Johannes Tan (9)
- Post By Jonny Arifyanto (1)
- post by Jonny Liauw (6)
- Post By Mimin Liani (3)
- post by Priska Sweet (1)
- Post By Ragiel A Wicaksono (2)
- Post By Ranie Natalia (1)
- Renungan (18)
- renungan harian (20)
- renungan harian by CH (21)
- renungan harian satu (13)
- renungan singkat (4)
- Renungan. Gereja Bethany International Hongkong (7)
- Santapan Rohani (7)
- santapan rohani GBI BIC HK (10)
- SEBUAH KISAH (8)
Monday, September 12, 2011
Mengelola Kemarahan
Pembacaan dari Mazmur 37:1-20)
Akhir-akhir ini banyak orang menjadi lekas marah. Penyebabnya berbagai hal, umumnya mereka merasa tertekan dengan keadaan yang dihadapi. Sebab keadaan tidak sesuai dengan keinginan hatinya. Misalnya saja waktu saya masih remaja, saya termasuk anak yang mudah sekali marah dan tersinggung. Itu diseba...bkan oleh karena sikap seorang kakak saya yang selalu tidak berkenan dengan suasana hati saya, jadi setiap hal dalam dirinya selalu saya sikapi dengan marah. Ternyata ketika saya dewasa saya mulai mengerti bahwa dia memang berkarakter demikian, dan dia senang jika dengan sikapnya ada seseorang yang terkena dampaknya. Dia merasa mendapat kemenangan, sebab ada orang-orang yang menikmati kondisi demikian. Sadarkah kita, bahwa jika kita dikuasai kemarahan maka kita mulai menaklukan diri dengan dosa. Dalam rumah tangga juga demikian, sikap-sikap dari sesama angota keluarga terkadang membuat salah satu anggota keluarga merasa tersiksa dan terus dikuasai rasa jengkel, marah, tertekan dan lain-lain yang membuat suasana hati menjadi tidak damai sejahtera. Dalam lingkungan pergaulan, dalam lingkungan kerja, selalu saja ada orang-orang tertentu yang tidak sesuai dengan suasana hati kita. Oleh karena diliputi dengan keadaan demikian, maka mulailah menjadi orang yang tidak bisa bisa melihat kebesaran Tuhan dalam kehidupan, selalu mengeluh, selalu kesal, selalu marah, selalu merasa tidak mendapat sukacita. DAN MULAI MASUK PADA JERAT DOSA IRI HATI KEPADA SESAMA. Amsal 14:30 berkata demikian : Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Seseorang yang mulai terjerat dengan kondisi ini membuat pancaran wajahnya tidak berseri, dan setiap perkataan yang keluar darinya bukan ucapan syukur namun keluhan dan selalu membandingkan dengan keadaan kehidupan orang lain. KEMULIAAN DAN KEBESARAN TUHAN DALAM HIDUPNYA LENYAP TERTUTUP RASA IRI HATI. Dan ingatlah satu hal, dimana ada iri hati akan ada kekacauan. Baik dalam diri sendiri maupun dalam lingkungan (YAKOBUS 3:16)
Oleh sebab itulah kita perlu mengendalikan/mengelola rasa marah kita setiap hari terhadap orang-orang disekitar kita. Walau seseorang sudah hidup bergaul dengan TUHAN jangan mengira tidak akan dapat terkjerat dengan kemarahan, selama masih terdiri dari darah dan daging, kita rentan jatuh dalam keadaan kemarahan yang tak terkendali. Pemazmur mengingatkan kita pagi ini dalam Mazmur 37:1 Jangan marah karena oarang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang. Yakobus juga mengingatkan kita untuk lambat dalam hal kemarahan (Yakobus 1:19) Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini : setiap orang hendaklah cepat mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.
Sebab kemarahan yang tidak dapat dikendalikan atau dikelola itu sangat membahayakan.
MARILAH KITA SIKAPI SETIAP KEADAAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN KITA, BUKAN DENGAN KELUHAN DAN KEMARAHAN, NAMUN DENGAN MENCOBA MENGARAHKAN PADA SEGI POSTIFNYA. DAN BAWALAH FOKUS KITA JUGA PADA SEGI POSITIFNYA. BUKAN MEMAKSAKAN UNTUK SESUAI DENGAN KEINGINAN HATI KITA. TERKADANG KITA TIDAK BISA MENGUBAH SUATU KEADAAN. NAMUN KITA BISA MENGARAHKAN PADA HAL YANG JAUH LEBIH BAIK DAN BERMANFAAT. BAIK UNTUK KITA DAN SESAMA. DI SANALAH TERLIHAT BETAPA KITA BISA MENIKMATI KUASA KEBESARAN TUHAN DALAM HIDUP KITA. DAN KITA TETAP DAPAT MENJADI BERKAT DALAM KONDISI APA PUN. HIDUP KITA DAPAT ETRUS BERSYUKUR, BUKAN MENGELUH DAN MARAH. SENYUM AKAN TERUS TERLIHAT, DAN ORANG AKAN MELIHAT KECANTIKAN DAN KETAMPANAN BATINIAH TERPANCAR. OLEH KARENA ROH TUHAN BERSEMAYAM DALAM HATI YANG DAMAI SEJAHTERA.
Catatan singkat yang jauh dari sempurna ini saya tuliskan hanya untuk kembali saling mengingatkan, agar jangan terjerat dengan kondisi kemarahan yang akan mebuat kita menjadi tawar hati. (Amin)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment