MAHASISWA DAN KARYAWAN KERAJAAN ALLAH FULL-TIME. ONLINE MISIONARIS PART-TIME
Labels
- APA ITU ROH KUDUS? (2)
- berkat rohani (9)
- Doa Mengubah Segala Sesuatu (2)
- Group Putrianggun Lavender (1)
- kata motivasi (14)
- kata-kata motivasi (12)
- kisah nyata (2)
- Lagu Rohani (2)
- Post By Besya Mardhika Goenatio (2)
- Post By Bethany Caruban (2)
- post by Christian Belman Manurung (1)
- post by Johannes Tan (9)
- Post By Jonny Arifyanto (1)
- post by Jonny Liauw (6)
- Post By Mimin Liani (3)
- post by Priska Sweet (1)
- Post By Ragiel A Wicaksono (2)
- Post By Ranie Natalia (1)
- Renungan (18)
- renungan harian (20)
- renungan harian by CH (21)
- renungan harian satu (13)
- renungan singkat (4)
- Renungan. Gereja Bethany International Hongkong (7)
- Santapan Rohani (7)
- santapan rohani GBI BIC HK (10)
- SEBUAH KISAH (8)
Monday, September 12, 2011
KEKOSONGAN
Pembacaan dari Mazm 62.
Satu kali dalam hidup saya merasakan apa yang dinamakan “kekosongan”. Mungkin Anda mengira saat itu saya adalah orang yang belum bertobat. Saya sudah bertobat, tetapi saya belum sungguh mengerti arti kehadiran TUHAN YESUS dalam hidup saya. Saya tidak dapat meraih sukacita yang ada disekeling saya, sebab saya mer...asa hidup saya “sendiri”. Layaknya sebuah puzzle yang tidak lengkap oleh karena ada bagian gambar yang hilang. Puzzle kehidupan saya yang tidak lengkap, yang hilang, yang saya tidak tahu gambar apa itu sebenarnya.
Saya mencari-cari dengan cara saya sendiri. Namun kepuasan hanya sementara. Setiap hal yang saya kerjakan, setiap hal yang saya rasa ini adalah yang potongan yang cocok pengisi bagian itu, ternyata hanya sementara. Selanjutnya saya merasakan “kekosongan”. Ketentraman, kedamaian, sukacita yang sesungguhnya tidak dapat saya temui. Yang ada hanya sementara saja.
Inilah mazmur DAUD yang membuat saya dapat menemukan potongan puzzle kehidupan yang hilang itu. Mazmur 62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripada-Nyalah keselamatanku.
Menyadari kehadiran Tuhan Yesus dalam hidup saya, membuat saya merasakan sesuatu yang saya cari selama ini dapat saya temukan. Potongan puzzle kehidupan yang hilang yang selalu menimbulkan “kekosongan’, kini sudah saya dapatkan. Ada ketenteraman, ketenangan,sukacita dari setiap aktivitas yang saya lakukan. Sumbernya bukanlah aktivitas itu sendiri, namun KEHADIRAN DIA yang begitu dekat, keintiman bersama DIA dalam setiap aktivitas adalah kunci semuanya itu.
Dapatkah kita menghindar dari lingkungan yang membuat kita tertekan?, dapatkah kita melarikan diri dari tanggung jawab selama hidup di dunia ini? Dapatkah kita lari dari kenyataan pahit yang sedang kita hadapi ? dan lain sebagainya keadaan yang membuat tidak nyaman. Menghindar adalah sifatnya sementara saja. Tetapi menghadapinya bersama TUHAN yang setia, menyadari dengan penuh akan kasihNYA, membuka hati dan meluangkan waktu untuk intim denganNYA, memprioritaskan DIA dalam setiap aspek, melibatkan DIA dalam setiap nafas kita. ITULAH YANG MEMBUAT KITA TENANG, DAN DAPAT MENGHADAPAI APAPUN DI HADAPAN KITA. Tanpa gentar, tanpa keluh kesah. Tetapi dengan KEKUATAN dariNYA. Dengan SUKACITA dariNYA. Dengan RASA DAMAI dariNYA, yang semua itu tidak dapat diperoleh dengan usaha kita di bumi ini. DAUD yang seorang raja, yang memiliki apa pun, tidak berkekurangan hidupnya, menyadari betul akan SANGAT BERHARGANYA KEDEKATAN DENGAN TUHAN. Bagaimana dengan kita? AKANKAH KITA MASIH BERFIKIR BAHWA TUHAN DAPAT DIGANTIKAN DENGAN HAL LAIN? MASIHKAH MENCARI PELARIAN UNTUK MENGISI APA YANG KOSONG, DENGAN HAL-HAL PEMUAS KEDAGINGAN? Catatan sederhana ini saya tuliskan pagi ini untuk kembali mengingatkan, INTIMLAH dan LIBATKAN TUHAN dalam kehidupan kita. JANGAN MENCARI PADA HAL_HAL lain sebagai pengganti. (Amin)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment