Wednesday, June 29, 2011

melatih kesabaran


Mazmur 105:19
Sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji Tuhan membenarkannya.

...Ingatkah kpd Yakub? Pemuda yg rela bekerja selama 7 thn di rumah Laban hanya utk mendapatkan Rahel. Tetapi krn Laban berbuat curang, dgn memberi Lea kepd Yakub dan bukan Rahel, maka Yakub pun hrs bekerja selama 7 thn lagi utk Laban. Waktu 14 tahun bukanlah waktu yg singkat tetapi krn kesabarannya, akhirnya Yakub mendapatkan apa yg ia inginkan.

Yusuf pun akhirnya menjadi orang nomor dua di Mesir berkat kesabarannya. Banyak penderitaan yg harus ia alami, mulai dari diperlakukan buruk oleh kakak2nya, dilempar ke sumur, dijual sebagai budak, sampai dimasukkan dlm penjara krn menolak keinginan istri Potifar. Yusuf mengalami rentetan kesusahan yg begitu panjang seolah tdk akan pernah berakhir. Tetapi ketika sudah genap waktunya Tuhan, maka Ia pun mengangkat Yusuf sebagai penguasa atas seluruh tanah Mesir.

Sama halnya dgn Daud. Perjuangannya untuk menjd raja Israel dipenuhi oleh rintangan yg berat. Saul selalu mengejarnya tanpa henti dan berusaha membunuhnya. Mungkin bila kita yg menjadi Daud, kita akan berkata "Tuhan, katanya saya akan diangkat menjadi raja, tapi kok malah hidup sebagai buronan?"

Suka atau tidak, kita hrs mengakui bhw hidup merupakan periode menunggu. Seorg anak harus menunggu sampai cukup umur utk memiliki KTP. Seorg karyawan hrs menunggu dgn sabar sampai ia dipromosikan dan mendapat kenaikan gaji. Seorang ibu harus menunggu selama 9 bulan utk melahirkan bayinya, dsb.

Kesabaran bukan hanya berbicara tentang menunggu tetapi lebih berfokus kepd sikap kita pd saat menantikan janji Tuhan. Apakah kita akan bersungut-sungut atau bersukacita? Kita perlu meminta Roh Kudus memampukan kita utk bersikap sabar. Jangan takut, ada Roh Kudus yg selalu menolong kita! Kesabaran adalah pohon yg pahit tetapi menghasilkan buah yg manis.

No comments:

Post a Comment